Nah pasti kalian pada bertanya tanya kan,kok judulnya debu vs batu???
eiitsss....tenang dulu ambilnafas dulu..haha memang judulnya terdengar aneh tapi kalo udah kalian baca inshaAllah ada manfaatnya.Aamiin...
cussss yuuuk kita bahass..!!!
Bismillahirohmanirahim....
di pinggir sebuah pantai ada 2 anak kecil sedang bermain sambil berlari lari,nah kita sebut saja anak kecil 1 dan anak kecil 2 biar gampang yah pemirsa jadi gag pusing pusing cari nama..uupss
mereka bermain dan terus bermain,sampai ketika anak kecil 1 memukul anak kecil 2.anak kecil 2 ingin marah dan menangis tapi dia tak ingin membalas perbuatan temannya itu,ia berlari menjauh dan itu membuat anak kecil 1 merasa berslh terlebih ketika anak kecil 2 mengambil sebuah ranting kayu dan menuliskan sesuatu di pasir pantai " HARI INI TEMAN KU MEMUKUL KU " nah itu membuat anak kecil 1 semakin merasa bersalah.
selanjutnya mereka melanjutkan permainan mereka lagi sambil berlari lari pula,maklum yah anak kecil lebih suka lari lari padahal capek kan...fiiuuhh -__-"
ketika sedang berlari anak kecil 2 masuk kedalam perangkap entah siapa yang membuatnya dan ia masuk kedalam lubah,sontak saja anak kecil satu langsung berlari dan mencari tali untuk menolong anak kecil 2 yang terjebak di dalam lubang.
setelah didapatkannya tali anak kecil 1 langsung mengikat tali itu dipohon dan memberikan ujung tali itu kepada anak kecil 2 " heeiii kamu ikat tubuhmu dengan tali itu biar dari sini aku tarik engkau " begitulah perintah anak kecil 1.
setelah bersusah payah menarik akhirnya anak kecil 2 terselamat kan berkat bantuan anak kecil 1,dan anak kecil 2 itu berlari di ikuti anak kecil 1,kalian tahu apa yang dilakukan anak kecil2 itu???
pastiii gag tau kan...hihihi
anak kecil 2 itu mengambil batu dan pergi kearah batu yang lebih besar dan menuliskan sebuah kalimat
" HARI INI TEMAN KU MENOLONG KU DARI JEBAKAN"
anak kecil 1 semakin bingung dan bertanya " kenapa tadi kamu menulis diatas pasir dan sekarang kamu menulis diatas batu???"
jawabannya pun singkat dan sangat jelas " karena aku tidak ingin menyimpan kebencian makanya aku menulis di pasir supaya tulisan itu tersapu oleh ombak sedangkan untuk kebaikan aku tulis di batu agar kebaikan ini akan aku ingat sampai kapanpun dan terukir didalam hati ku "
Subhanallah sekali yah teman teman kita bisa ambil hikmah dari cerita diatas kalau kita ga boleh dendam sama siapapun dan kebaikan akan di ingat untuk selamanya.. ^ ^
Bibirnya keluh,pucat,matanya syup dan ada garis hitam
dilingkar matanya.wajahnya yang putih bersih semakin terlihat pucat,namun tidak
ada kesedihan dari raut wajahnya.ia tetap tersenyum manis,sesekaliia
tertawa,kenapa??? Karena ia telah mengikhlaskan takdirnya sebagai penderita
kanker otak stadium awal.bersyukur karena ia telah mengetahuinya sejak
awal,kegiatan masih bisa ia kerjakan hanya saja tidak seperti dulu ketika
tubuhnya sehat,bukan seperti sekarang yang apabila kelelahan sedikit saja sudah
berpengaruh besar terhadap tubuhnya.suami setia sealu menjadi obat terhebat
yang ia miliki,kekuatan cinta yang membuat dia terlihat bukan sebai wanit yang
berpenyakitan tapi seperti layaknya wanita normal yang sehat.pernikahan yang
baru berjalan beberapa bulan ini,bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk
saling menggenggam erat tangan dan langkahkan kaki sebagi bentuk kecintan
bersama bahwa mereka sanggup untuk menjalani hidup bersama.
Azzam sang suami yang hobi membaca dan menulis tidak pernah
absen memperhatikan istri tercinta.Sofi bersyukur telah Allah kirimkan pria
hitam manis,jangkung,dengan ikal itu sebagai imamnya.terkadang sofi kasihan
melihat suaminya yang lelah sehabis bekerja mencari nafkah untuk dirinya dan
tentunya untuk biaya pengobatan dirinya.kadang sofi menangis diam diam agar
suaminya tak mengetahui kalau dirinya bersedih.sempat suatu waktu sofi menangis
dan azzam mengetahuinya,azzam pun mendekati sofi dan memegang erat
tangannya,”kenapa sayang,apa uang membuatmu bersedih??”.sofi menatap wajah
suaminya yang hangat dan penuh dengan kasih sayang.”aku sedih,rasanya aku bukan
wanita yang baik untuk mu,baru beberapa bulan kita menikah tapi aku sudah
banyak merepotkan mu,apalagi dengan keadaan ku yang seperti ini mungkin
memberimu anak itu sulit” lalu azzam menatap wajah istri tercintanya sambil
mengusap air mata di pipi istrinya dan berkata “lihat aku,tatap mata aku,apa
ada keraguaan disana,apa aku pernah menuntutmu untuk memberikan seorang anak”
sofi terdiam “tapi....” belum sempat sofi berbicara azzam langsung memeluk
sofi.”kamu tahu alasan aku menikahi mu???hingga aku bertahan selama 7 tahun dan
memantapkan diri untu meminangmu” sofi hanya diam sesekali terdengar isak
tangis sofi,azzam melanjutkan perkataannya “itu karena kau wanita yang aku percayai
untuk mengemban amanah menjadi istri yang baik dan ibu yang baik bagi anak
anak”.tangis sofi semakin kencang.azzam melepas pelukanmemegang pundak sofi dan menatapnya penuh
kasih sayang.”diberi atau tidaknya anak bukan menjadi masalah yang terpenting
saat ini adalah kesembuhan mu sayang”
Pernikahannya menginjak satu tahun,belum ada tanda-tanda
kesembuhan,namun seperti biasanya sofi rutin meminum obat dan kemoterapi.tapi
jadwal kemo kali ini sofi ia tidak pergi,ia merasakan ada sesuatu yang
mengganjal dihatinya yang membuatnya enggan untuk pergi kemo apalagi meminum
obat itu.sofi ingin rumahnya tidak selamanya seperti ini.sepi tidak ada
tangisan bayi,tak ada pelipur lara dari kegundahan yang melanda.sofi ingin
hamil,sofiingin melahirkan,sofi ingin punya anak!!!
“Ya Allah bila kau izinkan dan kau berikan aku kesempatan
untuk hidup jangan biarkan hidup ku sia sia belaka,jadikan hidupku memiliki
tujuan,tujuan saat ini adalah memberikan keturunan untuk mas azzam.hanya itu
yang aku pinta ya Allah.engkau Maha mendengar lagi Maha mengetahui”.Aamiin..
Sofi diam diam tak meminum obat yang biasanya ia minum,azzam
pun tak mengetahui apa yang sofi perbuat.obat ini selalu sofi buang ke toilet
kamar mandinya.kjadiaan itu sudah berlangsung selama satu bulan,dan kini sofi
berharap Allah mengabulkan doa disetiap sujud malamnya.
Hari ini azzam ulang tahun,sofi ingin memberikan kejutan
kepada azzam,hari inipun sofi menyiapkan kue ulang tahun lengkap dengan
lilinnya.usia azzam kini menginjak usia 25 tahun,sofi bersiap siap sebelum
azzam pulang dari kantornya.suara mobil azzam terdengar memasuki halaman
rumah,sofi buru buru mematikan lampu rumah.azzam mengetuk pintu berkali kali
tapi tak ada respon,akhirny azzam membuka pintu,aneh pintu tidak terkunci tidak
seperti biasa biasanya sofi tidak mengunci pintu.azzam masuk kedalam
rumah,kedaan rumah gelap sofi tak ada disana,kemana sofi???azzam terus masuk
dan ketia azzam sampai di bagian dapur lampu “selamat ulang tahun suami ku
tercinta” azzam berbalik arah dan dihadapannya telah ada sofi sambil membawa
kue ulang tahun beserta lilin dengan angka 25.
“Masyaallah sayang....aku saja tidak ingat kalau ini hari
ulang tahun ku”
“sudah menjadi kewajiban ku menjadi seorang istri yang sudah
sepatutnya membahagiakan mu,biarlah aku membahagiakan mu dengan cara ku
sendiri”
Sofi dan azzam menuju meja makan dan siap untuk memotong
kue,tapi tiba tiba sofi pinsan dan secara refleks azzam menangkap sofi dan
tanpa pikir panjang sofi ia bawa ke rumah sakit terdekat.sesampainya dirumah
sakit dan dokter telah memeriksa sofi,akhirnya dokter pun berbicara “sepertinya
istri bapak tidak mengikuti anjuran dokter”
“memang kenapa dok?” tanya azzam panik
“sel sel kanker yang ada dalam tubuh istri bapak mulai
menyebar ke anggota tubuh lainnya,seharusnya bagi pasien yang sudah mengetahui
penyakit ini sejak awal dan telah rutin meminum obat dan mengikuti kemo tidak
akan seperti ini,apalagi ada hal yang membuat saya terkejut”
“ apa itu dok??”
“ istri bapak kini sedang mengandung,dan itu artinya dia
telah membahayakan tbuhnya sendiri,seperti yang bapak tahu penderita kanker
otak tidak disarankan untuk hamil ada resiko tersediri yang akibatnya
membahayakan pasien”
Ya Allah apa yang menyebab kan sofi melakukan ini,padahal
ini sangat membahayakan nyawanya sendiri.
Azzam mendatangi ruangan sofi,sofi masih terlelap,azzam
memandangi wajah sofi yang tetap cantik walau dalam keadaan sakit,azzam melihat
perut sofi ” Ya Allah dalam perutnya telah ada benih ku,bukan maksud ku tidak
mensyukuri nikmatMU tapiaku takut ya Allah aku takut jikalau aku harus
kehilangan sofi.”
“mas azzam...”
Azzam menghampiri
“iyaa sayang...ada yang kamu inginkan,kamu mau makan,kamu
mau minum biar mas ambilkan yahh”
Sofi menarik tangan azzam
“engga mas,sofi engga ingin apa apa,sofi hanya ingin mas ada
disini nemenin sofi.maafin sofi yang selalu merepotkan mas”
Azzam ingimenangis
tapi tidak mungkin azzam menangis dihadapan sofi nani yang ada sofisemakin
merasa bersalah.
“yasudah mas temenin kamu yah “
“oiya mas apa kata dokter apa yang menyebab kan aku pingsan”
“tolong jawab pertanyaan mas sofi,,apa benar selam ini kamu
tidak meminum obt yang dokter saran kan??”
Sofi kaget,akhirnya yang selama ini ia sembunyikan ketahuan
juga,
“jadi mas sudah tahu apa yang aku lakukan,”
“mas sudah tahu,dokter yang memberitahukan kepada mas”
“mas...sofi hanya ingin punya anak,sofiingi membahagiakan
mas,sofi ingin menjadi wanita seutuhnya”
“tapi tidak harus seperti ini,tidak harus mempertaruhkan
kesehatan mu”
Akhirnya setelah dibicarakan dengan kepala dingin merekapun
sepakat utuk memperthankan kehamilan sofi.
Hari hari mereka lalui dengan suka cita hingga tiba sat
persalinan,ini sat paling mendebarkan karena sofi mengalami kontraksi hebat dan
doketer menyarankan untuk melakukan operasi cesar,bagi penderita kanker macam
sofi tidak di perbolehkan untuk melakukan persalinan secara normal,karen abisa
membahayakan keselamatannya.
Satu jam berlalu belum ada dokter yang keluar dari ruang
operasi,dan azzam menunggu sambil berdoa semoga semua berjalan lancar anak dan
istrinya bisa selamat.
Akhirna yang ditunggu tunggu datang,dokter keluar dari ruang
operasi dengan wajah tak menentu.
“dok bagaiman operasinya,lancar kan,bagaimana keadaan istri
dan anak saya dok??”
Dokter tidak menjawab sekali kali hanya memendangi wajah
azzam
“dok ada apa,jangan buat saya semakn khawatir”
Akhirnya dokter mulai berbicara,sambil mengajak azzam untuk
duduk tenang terlebih dahulu meski dia tahu tidak mungkin azam tenang.
“begini pak,alhamdulillah anak bapak lahir denga selamat dia
cantik seperti ibunya,tidak ada kekurangan apapun.tapi....”
“tapi apa dok???”
Dokter mengambil nafas panjang
“tapi maaf kami tidak bisa menyelamatkan nyawa istrimu”
Dunia seakan runtuh,azzam lemas takkuat menahan sakit orang
yang ia cinta kini pergi untuk selama lamanya hanya meninggalkan kenangan dan
sosok peri kecil yang harus ia besarkan dalam kasih sayang ganda darinya kasih
sayang dari ayah sekaligus dari ibunya.ia harus bangkit dan kuat demi
anaknya,ia pun memberikan nama sofia untuk anaknya ia berharap anaknya bisa
tumbuh seperti ibunya.
Ditutupnya buku harian azzam...
“jadi selama ini ayah menuliskannya dalm buku diary ayah???”
“iya anak ku,ayah selalu menuliskan semua cerita ayah
bersama ibu mu disini” sambil menunjukan diary nya.
Sofi kecil berlari ke kamar menahan tangis yang tak
terbendung,duduk dipinggir ranjang sambil mengambil figura foto yang berisi
foto ibundanya.
“bun...andai bunda ada didini mungkin hari hari ku lebih
indah,ada ayah dan bunda.bun...sofi janji sofi akan menjadi anak yang baik,anak
yang sholehah,anak yang patuh kepada ayah dan agama,sofi juga janji akan
menjaga ayah sampai kapanpun”
[ KEMATIAN PADA DASARNYA SANGAT DEKAT DENGAN KITA,HANYA KITA
SAJA YANG TAK MENYADARINYA.KADANGKALA KITA RASA APA YANG KITA ANGGAP ITU PALING
BAIK TERNYATA ITU TIDAK BAIK MENURUT ALLAH.YAKIN RENCANA ALLAH JAUH LEBIH INDAH
DARI SEMUA RENCANA KITA.YAKINKAN DIRI MANTAPKAN HATI,KALAU KITA MERASA MAMOU
JANGAN PERNAH MEMBERIKAN CELAH PADA KEMALASAN,TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI
ALLAH.KUN FAYAKUN]
Bila aku dapat menjanjikan surga untuknya,ingin ku janjikan
surga yang indah untuk yang terkasih.namun aku hanyalah hamba dari sipemilih
kekuasaan atas surga itu,Allah swt pemilik surga itu.gambaran surga yang indah
selalu ada dalam bayangan,bahwa ia patut untuk tinggal disana,tempat untyk para
orang orang yang sabar,yang selalu ada dijalanNYA.sekalipun jalan terjal
menghadang tetapi kekuatan doa dan kesabaran membuatnya mampu melewati itu
semua.
Tak ada tempat pengaduan selain Engkau ya Rabb..,hanya
Engkau yang membuat hati tenang ketika yang terkasih merasa lemah dan aku
merasakan kepedihan yang ia rasakan.hatiku seakan teriris-iris ketika orang
terkasih tersakiti hati,jiwa,dan pikirannya.hati anak mana yang tak sakit,air
mata anak mana yang tak menetes,bila orang yangsangat berarti dalam hidupnya
tersiksa untuksekian tahun lamanya.
Dalam setiap sujudku,ku panjatkan doa untuknya,semoga Allah
SWT memberikan kesehatan untuknya.kebahagiaan yang belum aku berikan suatu saat
akan aku berikan dengan tulus ikhlas dan cinta kasih abadi sampai Allah
memanggil ku untuk kembali kehadapanNYA.janji surga untuknya adalah kekuasaanMU
ya Rabb...tidak ada yang mustahil bagiMU jika Engkau sudah berkehendak tak ada
satu makhluk pun yang dapat menjegahnya karena Engkau Maha Besar dan aku
hambaMU yang bila terlihat dari lahit hanya seperti butir pasir.
Hati bagaikan tersambar petir di siang bolong,ketika kabar
itu terdengar di telingaku.Kabar yang membuat jantung ini seakan berhenti
berdetak untuk sesaat,darah ini berhenti mengalir unruk sesaat,dan air mata ini
tak kuat ku pendam.dan akhirnya ku tumpah kan segala rasa sedih ini dalam
sebuah tangisan,tangis kesedihan.tak pernah ku bayangkan akan ku alami
peristiwa seperti ini,bahkan ku tak ingin mengalaminya.meski bukan aku yang
mengalami tapi separuh jiwa ku saat ini yang merasakan sakit yang belum ku
ketahui penyebab dan cara menanggulanginya.
Ibu...kini wajah cerianya,senyuman hangatnya,belai kasih
sayangnya tak bisa ku nikmati untuk sesaat.kami saling berjauhan.terpisahkan
oleh jarak dan wakyu.ibu dan ayah masih dikampung halam dan aku sendiri bersama
kakak,adik,dan keponakan ku.selalu ku harapkan Engkau melindunginya dimanapun
mereka berada.karena untuk saat ini merekalah harta berharga yang aku miliki.
Ya Allah...ku mohon kepadaMU hdirkan kembali
keceriaan,senyuman,serta pelukan hangat dari ibu.jangan Engkau berikan cobaan
yang begitu berat untuknya.sudah cukup kesakitan hari,tekanan jiwa yang ia
rasakan.dan aku mohon untuk saat ini berikan ia kebahagiaan yang utuh.seutuh
rasa cinta dan sayang ku untuknya.
Di setiap sujud ku doa ku selalu menyertai mereka,ku
berharap kebahagiaan selalu menyertainya.angkat lah sakit yang ibu derita ya
Allah...panjangkan umurnya sehat kn badannya.agar aku bisa membahagiakannya
semampu yang aku bisa.
Berusaha mencari info soal penyakit yang ibu derita,semoga
masih ada pananggulangannya.ibu kembali shat seperti biasanya.aku berjanji akan
membahagiaakan ibu semampuku.aku ingin ibu diberikan umur yang panjangagar kelk ketika aku menjelma sebagai wnita
dewasa dan disebelahku ada pria dewasa ibu turut hadir diacara itu.Aamiin....
Aku lemah tanpa mu,sangat lemah..engkau lah penyemangat
dalam hidupku,penyemangat disetiap ku lelah dengan semua keadaan ini.bangkitkan
lah semangatmu ibu,tebar kan senyuman mu yang membuat hati dan jiwa ini
tenang,berikan kehangatan akan pelukanmu ibu...
Selama kurang lebih tiga bulan ini kita berpisah,berpisah
namun hati kita tetap bersatu.rindu ini benar benar menggebu,ingin segera ku
menatap wajahnya,senyumnya,ingin ku peluk erat ibu ku.hingga saat ini belum ada
orang special yang bisa membuat ku tersenyum selain ibu.tak mengapa karena
untuk saat ini aku ingin menghabiskan waktu bersama ibu dan keluarga.untuk sol
pria secial biar Allah yang mengatur semuanya,aku hanya berdoa dan berikhtiar
semoga Allah memberikan pria terbaik untuk ku,Aamiin...
Ya Allah bila saat ini engkau masih menginginkan ku untuk
sendiri dulu aku ikhlas,saat ini aku ingin fokus pada penyakit ibu ku,meski
baru gejala aku tetap berusaha untuk mencari informasi lebih detail dengan
penyakit itu.mencegah lebih baik daripada mengobati.aku tau apa keinginan ibu
ku saat ini.ibu ingin hidup tenang tanpa ada nya perselisihan antara dirinya
dan ayahku.tapi entah sampai kapan semua ini akan berakhir.ku ingin melihat
mereka hidup bahagia tanpa kurang suatu apapun,bahagiakan mereka ya Allah,sayangi
mereka,lindungi mereka,ampuni segala dosanya,janjikan surga untuknya ya Allah.
Aku memiliki keinginan jika suatu saat nanti aku telah
memiliki pendamping hidup aku ingin memberangkatkan mereka berhaji atau umrah
bersama ku dan suami ku.semoga cita cita ku ini terlakasana dengan indah ya
Allah.mulai saat ini aku ingin menabung untuk merealisasikan keinginan ku itu
ya Allah....